WINDOWS XP di perpanjang & Diperbaiki Oleh MICROSOFT
Microsoft Undur 'Kematian' Windows XP
Jakarta -
Meski terbilang lawas, tak dapat dipungkiri masih banyak pengguna komputer yang
masih menggunakan Windows XP. Rencana Microsoft yang ingin 'mengubur' Windows
XP pada April mendatang pun kemungkinan besar akan diundur.
Hal tersebut didukung langsung oleh data jumlah pengguna
Windows XP yang dikumpulkan Microsoft. Dukungan terhadap Windows XP pun
diperpanjang hingga tahun 2015 mendatang. Sebelumnya Microsoft mengumumkan
akhir dukungan terhadap Windows XP pada 8 April.
Dengan kata lain, Microsoft Security Essentials, Forefront
Client Security, Forefront Endpoint Protection, System Center Endpoint
Protection, dan Windows Intune yang ditujukan bagi Windows XP masih akan terus
diperbaharui.
“Untuk membantu organisasi menyelesaikan migrasi mereka,
Microsoft akan terus memberikan update anti malware dan pembaharuan engine
Windows XP hingga 14 Juli 2015,” tulis Microsoft dalam Blog resminya yang
dikutip dari internet, Jumat (17/1/2014).
Salah satu pengguna terbesar Windows XP berasal dari China.
Saking banyaknya, pemerintah China bahkan meminta Microsoft memperpanjang
‘umur’ Windows XP. Pengumuman ini pun menjawab permintaan pemerintah China
tersebut.
Jakarta -
Microsoft mengundur jadwal 'kematian' Windows XP dengan merilis patch terbaru,
yakni update untuk menambal celah yang sudah ada pada sistem operasi itu sejak
ia dilahirkan.
Windows XP sudah berusia 12 tahun, dan hingga kini masih
banyak dipakai pengguna komputer seluruh dunia, terutama di China. Padahal
sistem operasi itu punya kelemahan yang sejak awal belum dibenahi oleh
Microsoft.
Celah tersebut terdapat pada file svchost.exe, salah satu file
penting yang juga dianggap sebagai 'nyawa' sistem operasi tersebut. Svchost
pada Windows XP memiliki cara kerja yang tak biasa, file ini bisa sangat
membebani sistem saat melakukan update.
Pada update tertentu svchost bahkan mengambil alih 100%
kinerja prosesor, sudah pasti ini akan berdampak pada performa komputer yang
menurun drastis. Microsoft sudah sadar akan hal ini sejak lama, dan berjanji
segera membereskannya.
Seperti dikutip dari Windows IT Pro,
Senin (20/1/2014), Microsoft akhirnya memenuhi janji tersebut setelah Windows
XP berusia 12 tahun. Sejumlah update akan digulirkan untuk menghilangkan
anomali kinerja file svchost.
"Hal ini dilakukan untuk meningkatkan performa saat
update, dan tidak mempengaruhi tingkat keamanan konsumen," kata Dustin Childs,
Group Manager, Microsoft Trustworthy Computing.
Comments