Cara mengaktifkan AppLocker di Windows 8.1


Apakah AppLocker itu? AppLocker merupakan fitur sudah ada sejak Windows 7, Windows Server 2008R2 diperkenalkan. Jadi sekarang fitur ini tersedia pada Windows 8,  Windows 8.1, Windows Server 2008R2, Windows Server 2012 dan Windows Server 2012 R2. 

Fitur ini sangat akrab ditelinga para pengguna Windows 8.1, AppLocker untuk keamanan aplikasi yang digunakan. Jadi fitur ini diciptakan untuk menjaga sistem keamanan pengguna Windows 8.1.

AppLocker merupakan pengganti dari Restriction Policies yang ada pada sistem operasi Windows versi dibawah Windows yang dijelaskan di atas.

 

Kemudian Anda mungkin akan bertanya juga, apa gunanya AppLocker?  AppLocker sangat berguna bagi administrator sehingga dia dapat mengontrol bagaimana pengguna dapat mengakses dan menggunakan file, seperti . Exe file, script, Windows Installer file . MSI, .MSP, DLL. , dan lain-lain. Sebagai gambaran berikut ini beberapa manfaat bagi pengguna Windows 8, Windows 8.1, Windows Server 2012 dan Windows Server 2012 R2.
  1. Membatasi jumlah dan jenis file yang bisa di jalankan oleh user dengan cara mencegah dijalankannya aplikasi unlicensed atau malicious serta membatasi ActiveX controls yang terinstall.
  2. User hanya dapat menjalankan aplikasi-aplikasi yang di setujui oleh perusahaan.
  3. Mengurangi bocornya data-data perusahaan dari unauthorized software seperti spyware dan maleware.
  4. Sistem administrator bisa memanfaatkan Group Policy Object untuk melakukan manajemen AppLocker.
  5. Applocker dapat menetapkan aturan-aturan berdasarkan digital signature, publisher, nama produk, nama file dan versi dari file, penugasan aturan bisa berdasrkan security group atau secara individu, membuat pengecualian untuk file .exe, menggunakan audit-only mode untuk mengidentifikasi file yang tidak di ijinkan untuk di jalankan dan untuk mempermudah administrasi terdapat fasilitas untuk import dan export rules.
  6. Secara default AppLocker rules tidak memperbolehkan pengguna untuk menajalankan file apapun yang tidak di ijinkan karena itu sistem administrator harus selalu meng-update daftar aplikasi-aplikasi apa saja yang boleh di jalankan.
Ketika AppLocker diaplikasikan, itu pun hanya aplikasi yang di perbolehkan oleh perusahaan, user akan banyak mengeluh karena tidak semua aplikasi (kecuali aplikasi yang di bolehkan) bisa di jalankan tetapi dengan berjalannya waktu user akan mulai memahami policy perusahaan dan user akan mengerti. Perlu diketahui juga bahwa untuk mengaplikasikan AppLocker kepada semua user dalam domain sistem administrator bisa memanfaatkan group policy.



Selanjutnya bagaimana mengaplikasikan AppLocker tersebut sehingga komputer kita aman dari berbagai mallware, spam, dan lain-lain. Berikut ini sedikit setup agar AppLocker bisa dimanfaatan.




 

Comments

Anonymous said…
bet365 bet365 rb88 rb88 1xbet 1xbet 다파벳 다파벳 カジノ シークレット カジノ シークレット dafabet dafabet 다파벳 다파벳 제왕카지노 제왕카지노 957

Popular posts from this blog

SharePoint itu APA Sih....??!

Penyempurnaan DBCC CHECKDB di SQL Server 2008