Fungsi OFFSET()

Artikel ini menjelaskan sintaks formula dan penggunaan fungsi OFFSET di Microsoft Excel.
Adapun Hasil dari fungsi ini adalah memberi tahu isi data
Bisa hanya 1 Cell  dan  Banyak data jika yang akan kita ambil adalah dalam bentuk RANGE. 


Yang Menarik pada artikel ini adalah...???

Jika Anda pernah menggunakan fungsi =VLookUp(), biasanya ada RANGE data sebagai Tabel acuan. Nah tabel tersebut Jika berubah besarnya maka agak sulit kita untuk melakukan perubahan Area Range Acuan tersebut.


Atau membuat proses penjumlah dengan data range yang berubah ubah..
sehingga perubahan tersebut membuat kita harus merubah rumus yang telah kita buat....


Adapun Syntax tersebut adalah:


=OFFSET(reference, brs, klms, [tinggi], [lebar])

reference [Wajib]: Referensi dari mana Anda ingin memulai offset. Referensi harus mengacu pd sel atau range sel yang berdekatan, jika tidak, OFFSET mengembalikan # VALUE! nilai kesalahan.


brs [Wajib]: Jumlah baris, atas atau bawah, Jika Anda ingin sel kiri atas yg akan di ambil. Misal  5 sebagai argumen baris berarti nanti sel kiri atas dalam referensi berupa lima baris di bawah referensi. Baris dapat positif (yang berarti di bawah dari referensi) atau negatif (yang berarti di atas dari referensi).


klms [Wajib]: Jumlah kolom, kiri atau kanan, Jika Anda ingin mengambil sel yang akan di ambil. Misal  5 sebagai argumen kolom berarti nanti sel  kiri dalam referensi berupa lima baris di kanan referensi. Baris dapat positif (yang berarti di kanan dari referensi) atau negatif (yang berarti di Kiri dari referensi).

tinggi [Tentatif]: Tinggi, dalam jumlah baris, yang dari referensi yg di ambil. Tinggi harus angka positif.

lebar [Tentatif]: Lebar, dalam jumlah kolom, bahwa Anda ingin referensi yg di ambil. Lebar harus angka positif.


Catatan:
* Jika posisi yg diambil melewati batas Excel maka Error yg muncul #REF.
Jika tinggi atau lebar diabaikan, dianggap tinggi atau lebar sama dengan referensi
OFFSET bukan seolah-olah memindahkan setiap sel atau mengubah yg dipilih, melainkan hanya memberikan  referensi.
* Fungsi OFFSET dapat digunakan sebagai argumen referensi.


Sebagai contoh, SUM rumus (offset (C2, 1,2,3,1)) menghitung nilai total baris 3-dengan rentang 1-kolom yang 1 baris di bawah ini dan 2 kolom di sebelah kanan sel C2.


Nah..! dari pembelajaran di Atas serta pengetahuan kita untuk Define Name !
Maka kita bisa membuat sebuah RANGE yg DINAMIS.



Comments

Popular posts from this blog

SharePoint itu APA Sih....??!

Penyempurnaan DBCC CHECKDB di SQL Server 2008