Perbedaan SharePoint 2007 dan 2010
Tulisan dari: Fadil
Sharepoint 2007
Mungkin beberapa temen disini sudah familiar dengan WSS 3.0 atau MOSS 2007. Pernah donk suka membuat :
Untuk Sharepoint 2010 diluncurkan dalam beberapa versi, ada 3 jenis yaitu :
Untuk perlu diketahui saja, SharePoint 2010 Server hanya bisa dijalankan pada sistem operasi 64 Bit, nah lho.. ya yang belum upgrade, ya silahkan saja upgrade dulu. Memang ini berbeda dari pendahulunya MOSS 2007 dan WSS 3.0 yang bisa dijalankan baik di sistem operasi 32-bit atau 64-bit.
Untuk lainnya, demi kepentingan development, SharePoint 2010 Server bisa diinstall di Client OS, seperti Windows 7 dan Windows Vista, jangan lupa musti yang versi 64-bit lho..:P
Sharepoint Server 2010 harus running dengan IIS 7.0, ada beberapa perubahan di httpmodules dan httphandlers registrations di web.config-nya. Ajax dan Silverlight sudah di support dari bawaannya (native), ga perlu koprek-koprek web.config lagi jadinya (asyiikkk).
Sebagai platform kolaborasi bisnis untuk enterprise dan web, SharePoint 2010 dibagi ke dalam 6 area fungsional. Lihat "SharePoint Pie" diatas, berikut adalah definisi sederhananya :
Oke, sekarang kita sama-sama udah tau khan perbedaan mendasar antara versi yang 2007 dan 2010, nah biar makin gregetan. Coba simak dech, apa aja yach yang baru di sharepoint 2010 ini.
Sharepoint 2007
Mungkin beberapa temen disini sudah familiar dengan WSS 3.0 atau MOSS 2007. Pernah donk suka membuat :
- Features dan Solution Packages
- Web Part
- Event Handler atau Site Handler
- List Template atau Site Template
- Workflow
- Dashboard, KPI List, Excel Services, atau menggunakan reporting service yang terintegrasi dengan sharepoint
- Business Data Catalog
- Custom field type
- Infopath form
- Master pages
- Custom list
- Atau yang lain ?
- Visual Studio Extensions for WSS 3.0
- Tools dari CodePlex
- Tools dari U2U (http://www.u2u.net/res/default.aspx)
- Sharepoint Designer
- Atau tools lain ?
Untuk Sharepoint 2010 diluncurkan dalam beberapa versi, ada 3 jenis yaitu :
- SharePoint 2010 Server Enterprise (SPS)
- SharePoint 2010 Server Standard (SPS)
- Microsoft SharePoint Foundation (SPF)
Untuk perlu diketahui saja, SharePoint 2010 Server hanya bisa dijalankan pada sistem operasi 64 Bit, nah lho.. ya yang belum upgrade, ya silahkan saja upgrade dulu. Memang ini berbeda dari pendahulunya MOSS 2007 dan WSS 3.0 yang bisa dijalankan baik di sistem operasi 32-bit atau 64-bit.
Untuk lainnya, demi kepentingan development, SharePoint 2010 Server bisa diinstall di Client OS, seperti Windows 7 dan Windows Vista, jangan lupa musti yang versi 64-bit lho..:P
Sharepoint Server 2010 harus running dengan IIS 7.0, ada beberapa perubahan di httpmodules dan httphandlers registrations di web.config-nya. Ajax dan Silverlight sudah di support dari bawaannya (native), ga perlu koprek-koprek web.config lagi jadinya (asyiikkk).
Sebagai platform kolaborasi bisnis untuk enterprise dan web, SharePoint 2010 dibagi ke dalam 6 area fungsional. Lihat "SharePoint Pie" diatas, berikut adalah definisi sederhananya :
- Sites: Site untuk berkolaborasi/bekerja bersama (cth: Team sites)
- Communities: Jejaring sosial (Blogs, Wikis, User profiles)
- Search: Pencarian konten dan karyawan (user)
- Content: mendukung Web Content Management, Enterprise Content Management, Document Management and Rights Management
- Composites: Membuat aplikasi tanpa harus koding dengan data eksternal (Business Connectivity Services)
- Insights: Dukungan Business Intelligence dan Reporting
Oke, sekarang kita sama-sama udah tau khan perbedaan mendasar antara versi yang 2007 dan 2010, nah biar makin gregetan. Coba simak dech, apa aja yach yang baru di sharepoint 2010 ini.
Yang baru dari Sharepoint Server 2010
- Peningkatan pada User Interface, dan aksesibilitas. Yang jelas makin aduhai..
- Tersedia tools baru yang lebih mantap buat Developer dan Designer.
- Integrasi dengan PowerShell
- Peningkatan pada sharepoint lists dan events
- Integrasi dengan LINQ (SPMetal)
- Client-side object model dan runtime yang baru, peningkatan dari object model terdahulu.
- Penambahan dukungan untuk membuat aplikasi workflow
- Extensible architecture yang baru untuk mendukung aplikasi service
- Evolving story untuk mengintegrasikan SharePoint dengan data eksternal
- Connector framework untuk meningkatkan fungsi Search
- Sandbox Solutions dan Partially Trusted Code
- Security berbasiskan The shift to claims
Comments