JARINGAN KOMPUTER (bacaan 2)
MODEL REFERNSI OSI DAN STANDARISASI
Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetejui berbagai fihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah fihak. Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protokol. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan protokolnya.
Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi. Model referensi ini tidak hanya berguna untuk produk-produk LAN saja, tetapi dalam membangung jaringan Internet sekalipun sangat diperlukan. Hubungan antara model referensi OSI dengan protokol Internet bisa dilihat dalam Tabel 1.
Tabel 1. Hubungan referensi model OSI dengan protokol Internet
MODEL
OSI
|
TCP/IP
|
PROTOKOL
TCP/IP
|
|||
NO.
|
LAPISAN
|
NAMA
PROTOKOL
|
KEGUNAAN
|
||
7
|
Aplikasi
|
Aplikasi
|
DHCP (Dynamic Host Configuration
Protocol)
|
Protokol untuk distribusi IP pada
jaringan dengan jumlah IP yang terbatas
|
|
DNS (Domain Name Server)
|
Data base nama domain mesin dan
nomer IP
|
||||
FTP (File Transfer Protocol)
|
Protokol untuk transfer file
|
||||
HTTP (HyperText Transfer Protocol)
|
Protokol untuk transfer file HTML
dan Web
|
||||
MIME (Multipurpose Internet Mail
Extention)
|
Protokol untuk mengirim file
binary dalam bentuk teks
|
||||
NNTP (Networ News Transfer
Protocol)
|
Protokol untuk menerima dan
mengirim newsgroup
|
||||
POP (Post Office Protocol)
|
Protokol untuk mengambil mail dari
server
|
||||
SMB (Server Message Block)
|
Protokol untuk transfer berbagai
server file DOS dan Windows
|
||||
6
|
Presentasi
|
SMTP (Simple Mail Transfer
Protocol)
|
Protokol untuk pertukaran mail
|
||
SNMP (Simple Network Management
Protocol)
|
Protokol untuk manejemen jaringan
|
||||
Telnet
|
Protokol untuk akses dari jarak
jauh
|
||||
TFTP (Trivial FTP)
|
Protokol untuk transfer file
|
||||
5
|
Sessi
|
NETBIOS (Network Basic Input
Output System)
|
BIOS jaringan standar
|
||
RPC (Remote Procedure Call)
|
Prosedur pemanggilan jarak jauh
|
||||
SOCKET
|
Input Output untuk network jenis
BSD-UNIX
|
||||
4
|
Transport
|
Transport
|
TCP (Transmission Control
Protocol)
|
Protokol pertukaran data
berorientasi (connection oriented)
|
|
UDP (User Datagram Protocol)
|
Protokol pertukaran data
non-orientasi (connectionless)
|
||||
3
|
Network
|
Internet
|
IP (Internet Protocol)
|
Protokol untuk menetapkan routing
|
|
RIP (Routing Information Protocol)
|
Protokol untuk memilih routing
|
||||
ARP (Address Resolution Protocol)
|
Protokol untuk mendapatkan
informasi hardware dari nomer IP
|
||||
RARP (Reverse ARP)
|
Protokol untuk mendapatkan
informasi nomer IP dari hardware
|
||||
2
|
Datalink
|
LLC
|
Network
Interface
|
PPP (Point to Point Protocol)
|
Protokol untuk point ke point
|
SLIP (Serial Line Internet
Protocol)
|
Protokol dengan menggunakan
sambungan serial
|
||||
MAC
|
Ethernet,
FDDI, ISDN, ATM
|
||||
1
|
Fisik
|
Standarisasi masalah jaringan tidak hanya dilakukan oleh ISO saja, tetapi juga diselenggarakan oleh badan dunia lainnya seperti ITU (International Telecommunication Union), ANSI (American National Standard Institute), NCITS (National Committee for Information Technology Standardization), bahkan juga oleh lembaga asosiasi profesi IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) dan ATM-Forum di Amerika. Pada prakteknya bahkan vendor-vendor produk LAN bahkan memakai standar yang dihasilkan IEEE. Kita bisa lihat misalnya badan pekerja yang dibentuk oleh IEEE yang banyak membuat standarisasi peralatan telekomunikasi seperti yang tertera pada Tabel 2.
WORKING
GROUP
|
BENTUK
KEGIATAN
|
IEEE802.1
|
Standarisasi interface
lapisan atas HILI (High Level Interface) dan Data Link termasuk
MAC (Medium Access Control)
dan LLC (Logical Link Control)
|
IEEE802.2
|
Standarisasi lapisan LLC
|
IEEE802.3
|
Standarisasi lapisan MAC
untuk CSMA/CD (10Base5, 10Base2, 10BaseT, dll.)
|
IEEE802.4
|
Standarisasi lapisan MAC
untuk Token Bus
|
IEEE802.5
|
Standarisasi lapisan MAC
untuk Token Ring
|
IEEE802.6
|
Standarisasi lapisan MAC
untuk MAN-DQDB (Metropolitan Area Network-Distributed
Queue Dual Bus.)
|
IEEE802.7
|
Grup pendukung BTAG
(Broadband Technical Advisory Group) pada LAN
|
IEEE802.8
|
Grup pendukung FOTAG (Fiber
Optic Technical Advisory Group.)
|
IEEE802.9
|
Standarisasi ISDN
(Integrated Services Digital Network) dan IS (Integrated Services ) LAN
|
IEEE802.10
|
Standarisasi masalah
pengamanan jaringan (LAN Security.)
|
IEEE802.11
|
Standarisasi masalah
wireless LAN dan CSMA/CD bersama IEEE802.3
|
IEEE802.12
|
Standarisasi masalah
100VG-AnyLAN
|
IEEE802.14
|
Standarisasi masalah
protocol CATV
|
Comments